Bahasa Arab
Alasan Qajars Menggunakan Banyak Kata dari Bahasa Arab Dalam
Bahasa Persia
Sebelum mengetahui alasan kata Bahasa Arab yang digunakan
dalam Bahasa Persia, maka pertama ketahuilah dulu apa yang dimaksud dengan
istilah Qajars? Dinasti Qajar adalah dinasti kerajaan Iran asal Turki ,
secara khusus dari suku Qajar, yang memerintah Persia (Iran) dari tahun 1785
sampai 1925. Negara yang diperintah oleh dinasti tersebut secara resmi dikenal
sebagai Negara Bagian Persia yang agung. Keluarga Qajar menguasai penuh Iran
pada tahun 1794, menggulingkan Lotf 'Ali Khan, Shah terakhir dari dinasti Zand,
dan menegaskan kembali kedaulatan Iran atas sebagian besar Kaukasus.
Baca juga : info biaya kursus bahasa arab
Qajars seperti kekaisaran Ottoman yang
terkenal di dunia. Mereka melihat menggunakan kata kunci bahasa Arab dalam
bahasa Persia dan Turki sebagai tanda kecerdasan intelektual.
Inilah kehendak Mozaffaredin Shah, salah satu Qajar Shahs Iran. Dia menggunakan
kata kunci bahasa Arab yang ekstensif sampai-sampai pembicara Persia rata-rata
tidak dapat memahaminya kecuali dia mengenal bahasa Arab atau memiliki kamus
bahasa Arab ke bahasa Persia. Kekaisaran Qajars dan Utsmaniyah berpikir
bahwa Al- Quran berbahasa Arab maka bahasa Arab adalah bahasa terbaik di luar
sana yang dipercaya. Beberapa ulama beragama islam semakin jauh menegaskan dan
membenarkan bahwa bahasa surga adalah bahasa Arab!
Itulah sebabnya mengapa
Qajars percaya bahwa dengan memasukkan banyak kata bahasa Arab kedalam bahasa
Persia akan berdampak baik pada kepemerintahannya pada masa itu. Tentang Al-Quran, Al-Quran ditulis dalam bahasa Arab bukan karena ini adalah
bahasa terbaik di dunia, Al-Quran ditulis dalam bahasa Arab sebenarnya karena memang
orang-orang di Arab pada waktu itu berbicara dengan menggunakan bahasa Arab.
Jika dikirim ke orang lain yang berbicara bahasa lain, itu akan ditulis dalam
bahasa orang- orang itu. Bukankah begitu?
Allah memberikan wahyu kepada nabi
dan diungkapkan kepada umat muslim disana yang menggunakan bahasa Arab, maka
mereka akan mengerti maksud wahyu itu jika diberikan dengan bahasa Arab.
Selanjutnya terkait bahasa Persia yang mulai luntur terkikis oleh bahasa Arab,
Atatürk dan Reza Shah datang dan mengubah pola pikir itu. Mereka mendirikan
akademi untuk mempromosikan bahasa mereka dan melindungi integritas
bahasa-bahasa tersebut.
Baca juga info : kursus
bahasa arab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar